Keterangan : Desa Kota Bangun adalah desa yg ada di pedalaman KALTIM, kenapa saya mengambil objek disini..?? karena di sini saya tinggal. Kota Bangun ada di dekat samarinda.
EPISODE 1, Chapter 1
JUDUL : Get Recruit
Kota
Bangun, 07 Maret 2026. 08.34
Hay, Namaku Daniel panggil saja
dani. Ini hari ke 14-ku melawan zombie didunia ini. Kalian masih ingat tentang
penyakit menular zombie. Ya!! Aku juga masih ingat. Kita ke 14 hari sebelum
penyakit zombie ini melanda didunia.
Pagi sekali sekitar pukul 05.47
aku terbangun dan bersepeda santai, entah kenapa dijalan tak ada seorang pun
disana. Sudah 30 menit berlalu akhirnya aku menyudahi bersepeda, aku memasukkan
sepeda ke garasi. Tiba-tiba Ibuku berteriak dari dapur, “AAA…. Tolong aku!!”.
Ketika aku sudah sampai didapur aku melihat ibuku sudah tak bernyawa lagi
dengan sebuah bekas gigitan dilehernya. Aku mendengar lagi suara teriakan
Adikku yg bernama Sandy dari dalam kamarnya “ Kakak.. Tolong Aku”, Aku berlari
ke kamarnya dan melihat seseorang diluar pintu. Aku mengambil pisau pahat milik
ayahku yang kebetulan ada di dekat kamar adikku dan menusuk kepala orang itu.
Saat itu aku tak tau harus berbuat apa, karena aku sudah membunuh seseorang.
Tapi tak lama kemudian aku menyadari sesuatu, orang itu bukanlah manusia,
dengan kulit wajah yang terkelupas dan gigi yang tajam. Aku ingat akan sesuatu,
yaitu “ZOMBIE”.
Setelah 14 hari berlalu atau
berarti hari ini, Aku mengumpulkan beberapa macam kunci mobil untuk persiapan
sepanjang perjalanan menuju ke Samarinda bersama adikku. Setelah beberapa hari
kami melawan wabah ini bersama, kami menemukan grup-grup lain yang berusaha ke
samarinda juga. Tapi hari ini kami menemukan grup yang terdiri dari 2 orang
juga, sama seperti kami. Aku dan adikku mengintip mereka dari balik pepohonan.
“
Dik kamu tetep disini aja ya” Pintaku pada adikku.
“
Iya Kak” Jawabnya.
Aku pun mendekati grup itu,
perlahan namun pasti. Dan aku melihat seorang gadis yang cantik. Tapi belum
sampai pada mereka aku sudah dilihat oleh mereka.
“
Berhenti di sana!!” Katanya sambil menodongkan pistol padaku.
“
Baiklah..!!” Jawabku dengan nada yg takut-takut.
“
Kau Sendirian..?” Tanya orang itu.
“
Tidak, aku bersama adikku” Jawabku
“
Suruh dia ke sini!” Pintanya.
“
Baiklah. SANDY, ayo kesini.” Dengan sedikit berteriak aku memanggilnya.
“
Iya kak” Jawab adikku
“
Apakah kalian hanya berdua saja..?” Tanyanya lagi.
“
Ya” Jawabku.
Mereka
saling pandang, DAN…
“
Kalian mau ikut bersama kami..?” Tanyanya.
Kami
berbicara dan adikku menyetujuinya.
“
Baiklah.” Jawabku.
“
Namaku Riski, dan ini adikku Nadi” Ceritanya.
“
OH, Aku daniel dan ini adikku Shandy.”
Kami bercerita panjang lebar
dari hari pertama wabah ini mulai melanda, hingga hari ini. Ternyata diluar
dugaanku mereka, ternyata mereka orang yang baik hati. Riski memiliki muka yang
sedikit oriental, hampir mirip raffi ahmad. Sedang kan Nadi agak mirip seperti
riski. Setelah itu kami sangat akrab dan mulai berbicara tentang pengalaman
hidup kami masing-masing. Tapi dari tadi rupanya sandy hanya diam dan melihat
kami berbicara.
Unknow,
7 Maret 2026. 21.09
Kami setuju bergilir untuk
berjaga malam ini, yang pertama dapat giliran adalah aku. Aku melihat adikku
tengah tertidur pulas, begitu pula dengan riski dan nadi. Selama aku berjaga
hanya terdengar suara katak dan ranting yang patah, aku mengira itu adalah
zombie. Aku gemetar dan ketakutan, seakan sedang melihat hantu. Tapi untunglah
aku tak melihat zombie yang menuju ke sini. Aku hampir saja tertidur, tapi
karena aku ingat kalau aku yang berjaga akhirnya aku menguatkan diri untuk
tetap terbangun. Setelah 4 jam berjaga, aku melihat jam dan ternyata..